Networking

Istilah-istilah Jaringan Komunikasi

  1. 3- way-handshake

sinkronisasi terhadap nomor urut dan nomor acknowledgement yang dikirimkan oleh kedua pihak dan saling bertukar ukuran TCP Window

  1. ATM
                Asynchronous Transfer Mode, suatu teknologi broadband switching

berbasis paket yang dirancang untuk mentransfer informasi dengan kecepatan

tinggi, termasuk untuk mendukung perkembangan dalam layanan multimedia yang

mencakup informasi voice (suara), video dan data

 

  1. Autonomous Systems

suatu kelompok yang terdiri dari satu atau lebih IP Prefix yang terkoneksi yang dijalankan oleh satu atau lebih operator jaringan dibawah satu kebijakan routing yang didefinisikan dengan jelas

  1. Bandwidth

nilai kotor kapasitas maksimal sebuah jaringan

  1. BGP

Border Gateway Protocol atau yang sering disingkat BGP merupakan salah satu jenis routing protocol yang ada di dunia komunikasi data. Sebagai sebuah routing protocol, BGP memiliki kemampuan melakukan pengumpulan rute, pertukaran rute dan menentukan rute terbaik menuju ke sebuah lokasi dalam jaringan

  1. Bind

implementasi dari protokol Domain Name System (DNS)

  1. Broadband

salah satu kategori dari jenis network berdasarkan bandwidth

  1. Broadcast

salah satu fungsi penting yang dimiliki oleh sistem terdistribusi yang mana bertugas untuk menyebarkan pesan secara langsung ke semua proses/entitas pada sistem

  1. Cache

perantara yang menampung informasi antara anda dan tujuan anda dan lebih cepat diakses

  1. CDMA

teknologi akses voice dan data, dimana setiap user menggunakan code tersendiri yang unik dalam mengakses kanal frekuensi yang sama dalam sebuah sistem

  1. Congestion

Kelebihan kapasitas dari sebuah path data communication atau sebuah telecommunication service. Kondisi yang terjadi akibat pemanggilan suatu layanan yang melebihi kapasitas yang dapat diterima sebuah jalur komunikasi data.

  1. DCE

peralatan data circuit terminating yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN cloud

  1. Dial-in

Proses awal saat akan melakukan komunikasi.

  1. Dijkstra algorithma

Algoritma pencarian rute terpendek

  1. Distance Vector

Distance Vector Routing is one of the two types of routing types. (The other type is Link State Routing). Basically, Distance Vector protocols determine best path on how far the destination is, while LinkState protocols are capable of using more sophisticated methods taking into consideration link variables, such as bandwidth, delay, reliability and load

  1. DNS

sebuah aplikasi services di Internet yang menerjemahkan sebuah
domain name ke IP address

  1. Ethernet

salah satu teknologi jaringan komputer yang digunakan untuk membangun LAN (local area network)

  1. Firewall

sebuah perangkat yang diletakkan antara Internet dengan jaringan internal, Informasi yang keluar atau masuk harus melalui firewall ini

  1. Frame Relay

cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket

  1. Half Duplex

Half-duplex merupakan sebuah mode komunikasi di mana data dapat ditransmisikan atau diterima secara dua arah tapi tidak dapat secara bersama-sama. Contoh paling sederhana adalah walkie-talkie, di mana dua penggunanya harus menekan sebuah tombol untuk berbicara dan melepaskan tombol tersebut untuk mendengar.

  1. Hamming Code

digunakan untuk mendeteksi dan mengetahui bit error pada bidang telekomunikasi data(Kode yang digunakan untuk deteksi dan koreksi kesalahan pada setiap bit data yang dikirimkan.)

  1. ICMP

Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.

  1. IDS

Intrusion Detection System (disingkat IDS) adalah sebuah aplikasi perangkat lunak atau perangkat keras yang dapat mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dalam sebuah sistem atau jaringan. IDS dapat melakukan inspeksi terhadap lalu lintas inbound dan outbound dalam sebuah

  1. Ip Datagram

Paket-paket data dalam protokol IP dikirimkan dalam bentuk datagram. Sebuah datagram IP terdiri atas header IP dan muatan IP (payload), Sebelum dikirimkan di dalam saluran jaringan, datagram IP akan “dibungkus” dengan header protokol lapisan antarmuka jaringan dan trailer-nya, untuk membuat sebuah framejaringan.

  1. Ipx

IPX (bahasa Inggris: Internetwork Packet Exchange) adalah protokol jaringan komputer yang digunakan oleh sistem operasi Novell NetWare pada akhir dekade 1980an hingga pertengahan dekade 1990an. IPX adalah protokol komunikasi tanpa koneksi (connectionless), seperti halnya Internet Protocol dan User Datagram Protocol pada kumpulan protokol TCP/IP

  1. ISDN

ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi di mana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, yang menyediakan konektivitas digital ujung ke ujung untuk menunjang suatu ruang lingkup pelayanan yang luas

  1. Jitter

Gangguan pada komunikasi digital maupun analog yang disebabkan oleh perubahan sinyal karena referensi posisi waktu. Adanya jitter ini dapat mengakibatkan hilangnya data, terutama pada pengiriman data dengan kecepatan tinggi.

28. Loopback Address

Loopback address is a special IP number (127.0.0.1) that is designated for the software loopback interface of a machine. The loopback interface has no hardware associated with it, and it is not physically connected to a network.The loopback interface allows IT professionals to test IP software without worrying about broken or corrupted drivers or hardware.( Alamat loopback khusus nomor IP (127.0.0.1) yang ditujukan untuk perangkat lunak antarmuka loopback mesin. Interface loopback tidak memiliki perangkat keras yang terkait dengannya, dan tidak secara fisik terhubung ke antarmuka loopback network.The memungkinkan profesional IT untuk menguji IP perangkat lunak tanpa perlu khawatir rusak atau driver atau hardware rusak.)

  1. MAC Address

MAC Address (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan. Dalam sebuah jaringan berbasis Ethernet, MAC address merupakan alamat yang unik yang memiliki panjang 48-bit (6 byte) yang mengidentifikasikan sebuah komputer, interface dalam sebuah router, atau node lainnya dalam jaringan. MAC Address juga sering disebut sebagai Ethernet address, physical address, atau hardware address.

  1. Manchester Encoding

Teknik pengkodean digetal dimana setiap periode bit dibagi menjadi dua paruhan komplementer, satu transisi negatif ke positif diengah-tengah periode bit yang menunjukan 1 biner. Teknik pengkodeaan ini bersifat self-clocking.

  1. MLP

Mobile Location Protocol
The OMA MobileLocationProtocol (MLP) is an application-level protocol for obtaining the position of mobile stations (mobile phones, wireless personal digital assistants and so on) independent of underlying network technology. The MLP serves as the interface between a Location Server and a Location Services (LCS) Client. This specification defines the core set of operations that a Location Server should be able to perform. [Source:OMA]( Mobile Lokasi Protokol
The OMA Mobile Lokasi Protocol (MLP) adalah sebuah protokol tingkat aplikasi untuk mendapatkan posisi stasiun selular (ponsel, asisten pribadi digital nirkabel dan seterusnya) independen dari teknologi jaringan yang mendasarinya. The MLP berfungsi sebagai antarmuka antara Server dan Lokasi Lokasi Services (SKB) Client. Spesifikasi ini mendefinisikan set inti operasi bahwa Lokasi Server harus dapat melaksanakan. [Sumber: OMA])

  1. MTA

Mail Transfer Agent (MTA) atau lebih dikenal dengan mail server merupakan salah satu komponen penting pada server Internet.

  1. Multicast

Multicast adalah komunikasi antara satu pengirim dengan banyak penerima di jaringan.

Adalah proses komunikasi yang terjadi antar satu alat dengan alat lainnya. Dimana masing-masing alat yang terhubung dapat berkomunikasi dengan alat yang menghubunginya. Contohnya adalah server yang ada padainternet. Dimana server tersebut melayani beberapa komputer yang menghubunginya, dan komputer yang dihubungi dapat memberikan respon balik kepada server itu tadi.

  1. Multiplexing

Suatu teknik yang mengkombinasikan beberapa sinyal kedalam satu sinyal. Digunakan terutama untuk memaksimalkan pengiriman satu sinyal dari beberapa informasi yang berbeda-beda.

  1. NRZ

a non-return-to-zero (NRZ) line code is a binary code in which 1’s are represented by one significant condition (usually a positive voltage) and 0’s are represented by some other significant condition (usually a negative voltage), with no other neutral or rest condition

  1. NFS

Sistem berkas jaringan (Inggris: network file system disingkat NFS) adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan. Spesifikasi NFS didefinisikan dalam RFC 1094, dan saat ini telah mencapai versi 3 yang didefinisikan dalam RFC 1813.

  1. OSPF

OSPF (Open Shortest Path First) Adalah routing protocol berbasis link state, termasuk dalam Interior Gateway Protocol (IGP). Menggunakan algoritma Dijkstra untuk menghitung Shortest Path First (SPF). Menggunakan cost sebagai routing metric

  1. Ping Of Death

Serangan yang mengirim paket permintaan echo ICMP berukuran terlalu besar (PING) dengan tujuan membuatbuffer masukan pada mesin tujuan mengalami kelebihan beban dan akhirnya membuat mesin tersebut macet.

  1. Port

Dalam komputer jaringan, istilah ini dianggap sebagai sebuah kanal dalam sistem komunikasi. Biasanya port ini diberi nomor logic. Tempat, saluran, tujuan. Suatu alat yang dapat digunakan untuk menghubungkan komputer dengan peripherallainnya. Interface yang memungkinkan sebuah PC dapat mengirimkan atau menerima informasi ke atau dari pirantiexternal, seperti printer atau modem. Sebuah PC umumnya terdiri dari port serial, paralel dan beberapa port USB.

  1. PPP

Disingkat dengan PPP, sebuah protokol TCP/IP yang umum digunakan untuk mengkoneksikan sebuah komputer keinternet melalui saluran telepon dan modem.

 

  1. Protocol

Protocol adalah serangkaian aturan yang digunakan computer untuk berkomunikasi dengan computer lain melalui sebuah jaringan.

  1. Proxy

Proxy adalah sebuah webcache yang menyimpan file web di memorynya untuk sementara sampai tidak ada yang mengaksesnya lagi.

  1. PSTN

PSTN adalah singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel).

  1. RARP

RARP (Reverse Address Resolution Protocol) adalah protokol yang bertugas untuk menemukan IP address suatu host yang hanya tahu Hardware address-nya saja (misal pada diskless machine).

  1. RIP

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan berbasis lokal dan luas.

  1. Scanning Port

Port scanning adalah sebuah aktivitas untuk mendapatkan informasi yang menyeluruh mengenai status port (biasanya port TCP) pada sebuah host.

  1. SLIP

Serial Line Internet Protocol (SLIP) adalah sebuah proses enkapsulasi Internet Protocol yang sudah using yang dirancang untuk bekerja di port serial dan modem koneksi.

  1. SMTP

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.

  1. Spoofing

salah satu cara untuk melihat dan membuat backdoor dari sebuah jaringan

  1. Telnet

sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network

  1. Tunneling

mengkompres Bandwith Asli yang dikirim dan kita menerima dalam bentuk ukuran yang lebih kecil

  1. UDP

User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transporTCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP

  1. Unicast

pengiriman paket informasi hanya untuk satu tujuan saja

  1. Virtual Circuit

koneksi logical yang dibuat untuk menjamin konektivitas antara dua network device

  1. VLSM

(Variable Length Subnet Mask) adalah proses subnetting yang berfungsi untuk mengefisienkan penggunaan IP address

  1. VPN

virtual private network, yaitu jaringan pribadi (bukan untuk akses umum) yang menggunakan medium nonpribadi (misalnya internet) untuk menghubungkan antar remote-site secara aman

  1. WiFi

Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks– WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11

  1. WiMax

WorldwideInteroperability forMicrowaveAccess, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas

 

  1. Windowing

suatu fungsi yang berfungsi untuk mengalikan sinyal terpotong yang discontinue dengan fungsi window agar menjadi sinyal continue

Standard
Linux, Networking, Opensource, Server

Webmin Installation

Webmin is a web-based interface for system administration for Unix. Using any modern web browser, you can setup user accounts, Apache, DNS, file sharing and much more. Webmin removes the need to manually edit Unix configuration files like /etc/passwd, and lets you manage a system from the console or remotely.

We have already discussed how to install ubuntu 12.04 LAMP server now we will install webmin for easy ubuntu server administartion

 

Preparing your system

Open the terminal and run the following command

sudo apt-get install perl libnet-ssleay-perl openssl libauthen-pam-perl libpam-runtime libio-pty-perl apt-show-versions python

Now you need to dpwnload webmin deb package using the following command

wget http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin_1.580_all.deb

Install downloaded package using the following command

sudo dpkg -i webmin_1.580_all.deb

This will install webmin now you need to access https://ubuntu-serverip:10000

 

..

ubuntugeek.com

Standard
Campus

Kode ASCII

Apa kode ASCII?

Computer memory saves all data in digital form. Memori komputer akan menyimpan semua data dalam digital bentuk. There is no way to store characters directly. Tidak ada cara untuk menyimpan karakter secara langsung. Each character has its digital code equivalent: This is called ASCII code(for American Standard Code for Information Interchange ). Masing-masing karakter memiliki kode digital setara: Ini disebut kode ASCII (American Standard Kode untuk Informasi Interchange). Basic ASCII code represented characters as 7 bits (for 128 possible characters, numbered from 0 to 127). Dasar diwakili kode ASCII karakter sebagai 7 bit (untuk 128 kemungkinan karakter, nomor 0-127).

  • Codes 0 to 31 are not used for characters They are called control characters , because they are used for actions like: Kode 0-31 tidak digunakan untuk karakter kontrol Mereka disebutkarakter, karena mereka digunakan untuk tindakan seperti:
    • Carriage return (CR) Carriage return (CR)
    • Bell (BEL) Bell (BEL)
  • Codes 65 to 90 stand for uppercase letters. Kode 65-90 berdiri untuk huruf besar.
  • Codes 97 to 122 stand for lowercase letters Kode 97-122 berdiri untuk huruf kecil
    (Changing the 6 th bit switches uppercase to lowercase; this is equivalent to adding 32 to the ASCII code in base-10.) (Mengubah bit switch 6 th huruf besar huruf kecil; ini setara dengan menambahkan 32 ke dalam basis kode ASCII-10.)   Berikut tabel asciinya,.,

ASCII Character Chart Karakter ASCII Chart

CharacterKarakter ASCII CodeKode ASCII Hexadecimal Code Kode Heksadesimal
NUL ( Null ) Nul(Null) 0 0 00 00
SOH ( Start of heading ) SOH(Start dari pos) 1 1 01 01
STX ( Start of text) STX (Start of text) 2 2 02 02
ETX ( End of text) ETX (End of text) 3 3 03 03
EOT ( End of transmission ) EOT (End of transmisi) 4 4 04 04
ENQ ( Enquiry ) Enq (Enquiry) 5 5 05 05
ACK (Acknowledge ) ACK (Akui) 6 6 06 06
BEL ( Bell ) BEL(Bell) 7 7 07 07
BS ( Backspace ) BS (Backspace) 8 8 08 08
TAB ( Horizontal tabulation ) TAB(Horizontal tabulasi) 9 9 09 09
LF ( Line Feed ) LF (Line Feed) 10 10 0A 0A
VT ( Vertical tabulation ) VT(Vertical tabulasi) 11 11 0B 0B
FF ( Form feed ) FF (Form feed) 12 12 0C 0C
CR ( Carriage return ) CR(Carriage return) 13 13 0D 0D
SO ( Shift out ) SO (Shift out) 14 14 0E 0E
SI ( Shift in ) SI(Shift in) 15 15 0F 0F
DLE ( Data link escape ) DLE(Data link escape) 16 16 10 10
DC1 ( Device control 1 ) DC1(Device control 1) 17 17 11 11
DC2 ( Device control 2 ) DC2(Device control 2) 18 18 12 12
DC3 ( Device control 3 ) DC3(Device control 3) 19 19 13 13
DC4 ( Device control 4 ) DC4(Device control 4) 20 20 14 14
NAK ( Negative acknowledgement) NAK (Negative pengakuan) 21 21 15 15
SYN (Synchronous idle) SYN(Synchronous idle) 22 22 16 16
ETB ( End of transmission block ) ETB(Akhir dari blok transmisi) 23 23 17 17
CAN ( Cancel ) CAN (Batal) 24 24 18 18
EM ( End of medium ) EM(End of medium) 25 25 19 19
SUB ( Substitute ) SUB (Gantikan) 26 26 1A 1A
ESC ( Escape ) ESC (Escape) 27 27 1B 1B
FS ( File separator ) FS(file separator) 28 28 1C 1C
GS ( Group separator ) GS(Group separator) 29 29 1D 1D
RS ( Record separator ) RS(Record separator) 30 30 1E 1E
US ( Unit separator ) US(Unit pemisah) 31 31 1F 1F
SP ( Space ) SP(Space) 32 32 20 20
! ! 33 33 21 21
” “ 34 34 22 22
# # 35 35 23 23
$ $ 36 36 24 24
% % 37 37 25 25
& & 38 38 26 26
‘ ‘ 39 39 27 27
( ( 40 40 28 28
) ) 41 41 29 29
* * 42 42 2A 2A
+ + 43 43 2B 2B
, , 44 44 2C 2C
– – 45 45 2D 2D
. . 46 46 2E 2E
/ / 47 47 2F 2F
0 0 48 48 30 30
1 1 49 49 31 31
2 2 50 50 32 32
3 3 51 51 33 33
4 4 52 52 34 34
5 5 53 53 35 35
6 6 54 54 36 36
7 7 55 55 37 37
8 8 56 56 38 38
9 9 57 57 39 39
: : 58 58 3A 3A
; ; 59 59 3B 3B
< < 60 60 3C 3C
= = 61 61 3D 3D
> > 62 62 3E 3E
? ? 63 63 3F 3F
@ @ 64 64 40 40
A Sebuah 65 65 41 41
B B 66 66 42 42
C C 67 67 43 43
D D 68 68 44 44
E E 69 69 45 45
F F 70 70 46 46
G G 71 71 47 47
H H 72 72 48 48
I Aku 73 73 49 49
J J 74 74 4A 4A
K K 75 75 4B 4B
L L 76 76 4C 4C
M M 77 77 4D 4D
N N 78 78 4E 4E
O O 79 79 4F 4F
P P 80 80 50 50
Q Q 81 81 51 51
R R 82 82 52 52
S S 83 83 53 53
T T 84 84 54 54
U U 85 85 55 55
V V 86 86 56 56
W W 87 87 57 57
X X 88 88 58 58
Y Y 89 89 59 59
Z Z 90 90 5A 5A
[ [ 91 91 5B 5B
\ \ 92 92 5C 5C
] ] 93 93 5D 5D
^ ^ 94 94 5E 5E
_ _ 95 95 5F 5F
` ` 96 96 60 60
a sebuah 97 97 61 61
b b 98 98 62 62
c c 99 99 63 63
d d 100 100 64 64
e e 101 101 65 65
f f 102 102 66 66
g g 103 103 67 67
h h 104 104 68 68
i aku 105 105 69 69
j j 106 106 6A 6A
k k 107 107 6B 6B
l l 108 108 6C 6C
m m 109 109 6D 6D
n n 110 110 6E 6E
o o 111 111 6F 6F
p p 112 112 70 70
q q 113 113 71 71
r r 114 114 72 72
s s 115 115 73 73
t t 116 116 74 74
u u 117 117 75 75
v v 118 118 76 76
w w 119 119 77 77
x x 120 120 78 78
y y 121 121 79 79
z z 122 122 7A 7A
{ ( 123 123 7B 7B
| | 124 124 7C 7C
} ) 125 125 7D 7D
~ ~ 126 126 7E 7E
Delete key Tombol Delete 127 127

7F 7F Extended ASCII Character Chart Karakter ASCII Extended Chart

ASCII Code was developed for use with the English language. ASCII Kode ini dikembangkan untuk digunakan dengan bahasa Inggris. It does not have accented characters, or language-specific characters. Tidak memiliki karakter beraksen, atau bahasa-karakter tertentu. To encode such a character, a different code system is needed. Untuk menyandikan sebuah karakter seperti itu, sebuah sistem kode yang berbeda diperlukan. ASCII code was extended to 8 bits (a byte) in order to be able to encode more characters (this is also known as Extended ASCII Code). Kode ASCII diperpanjang hingga 8 bit (satu byte) dalam rangka untuk dapat mengkodekan karakter (ini juga dikenal sebagai Kode ASCII Extended).
This code assigns the values 0 to 255 ( coded as 8 bits, ie 1 byte ) to uppercase and lowercase letters, digits, punctuation marks and other symbols (including accented characters, in the code iso-latin1). Kode ini memberikan nilai-nilai 0-255 (dikodekan dengan 8 bit, yaitu: 1 byte) untuk huruf besar dan huruf kecil, angka, tanda baca dan simbol lainnya (termasuk karakter beraksen, dalam kode iso-latin1).

 

Extended ASCII code is not standardised, and varies depending on which platform is used. Extended kode ASCII tidak standar, dan bervariasi tergantung pada platform yang digunakan.

The two most commonly used extended ASCII character sets are: Dua yang paling umum digunakan rangkaian karakter ASCII yang diperluas adalah:

  • OEM Extended ASCII Code, which was built into the first IBM PCs OEM Extended Kode ASCII, yang dibangun ke PC IBM pertama
  • ANSI Extended ASCII CODE, used by recent operating systems KODE ANSI ASCII Extended, yang digunakan oleh sistem operasi baru-baru ini

Rangkuman

Computer memory saves all data in digital form.Memori komputer akan menyimpan semua data dalam digital bentuk. There is no way to store characters directly. Tidak ada cara untuk menyimpan karakter secara langsung. Each character has its digital code equivalent: This is called ASCII code(for American Standard Code for Information Interchange ). Masing-masing karakter memiliki kode digital setara: Ini disebut kode ASCII (American Standard Kode untuk Informasi Interchange). Basic ASCII code represented characters as 7 bits (for 128 possible characters, numbered from 0 to 127). Dasar diwakili kode ASCII karakter sebagai 7 bit (untuk 128 kemungkinan karakter, nomor 0-127).

Kode ini memberikan nilai-nilai 0-255 (dikodekan dengan 8 bit, yaitu: 1 byte) untuk huruf besar dan huruf kecil, angka, tanda baca dan simbol lainnya (termasuk karakter beraksen, dalam kode iso-latin1).

Onezoe's Blog

Apa kode ASCII?

Computer memory saves all data in digital form. Memori komputer akan menyimpan semua data dalam digital bentuk. There is no way to store characters directly. Tidak ada cara untuk menyimpan karakter secara langsung. Each character has its digital code equivalent: This is called ASCII code (for American Standard Code for Information Interchange ). Masing-masing karakter memiliki kode digital setara: Ini disebut kode ASCII(American Standard Kode untuk Informasi Interchange). Basic ASCII code represented characters as 7 bits (for 128 possible characters, numbered from 0 to 127). Dasar diwakili kode ASCII karakter sebagai 7 bit (untuk 128 kemungkinan karakter, nomor 0-127).

  • Codes 0 to 31 are not used for characters They are called control characters , because they are used for actions like: Kode 0-31 tidak digunakan untuk karakter kontrol Mereka disebut karakter, karena mereka digunakan untuk tindakan seperti:
    • Carriage return (CR) Carriage return (CR)
    • Bell (BEL) Bell…

View original post 1,461 more words

Standard